Senin, 08 Desember 2014

KOMUNIKASI DAN JARINGAN KOMPUTER


A. PENGERTIAN

Pertama kita akan membahas satu-persatu mengenai pengertian tiap-tiap istilah yang membentuk kalimat " Komunikasi dan Jaringan Komputer ".

Komunikasi, adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain (Wikipedia, Komunikasi, 2013). Komunikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu komunikasi intraprersonal dan komunikasi interpersonal.

Telekomunikasi adalah salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal, yaitu teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai. Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang terus menerus kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus.

Jaringan Komputer, adalah sekumpulan komputer yang tersambung dalam suatu area yang sama dan mennggunakannya secara bersamaan untuk saling bertukar informasi dari masing-masing komputer. Setiap komputer dapat terhubung melaui beberapa cara yaitu menggunakan fasilitas kabel ataupun menggunakan sambungan wireless dalam hal ini adalah wifi.

B. TUJUAN

Tujuan yang hendak dicapai dalam Kominikasi dan Jaringan Komputer, yaitu:

  • Memunkinkan pengiriman data dalam jumlah besar yang efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
  • Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak  jauh (remote computer use).
  • Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.
  • Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.
  • Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
  • Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
  • Mempercepat penyebarluasan informasi.


C. SYARAT TERJADINYA KOMUNIKASI JARINGAN

Dalam melakukan komunikasi jaringan tentunya dibutuhkan komponen yang mendukung. Diantaranya yang diperlukan untuk terjadinya komunikasi data adalah :

  • Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data.
  • Penerima, adalah piranti yang menerima data.
  • Data, adalah informasi yang akan dipindahkan.
  • Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data.
  • Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.

Komunikasi data dan jaringan komputer tentunya sangat berkaitan. Data-data bisa dikomunikasikan (dikirim dan disebarluaskan) kepada komputer-komputer lainnya melalui sebuah jaringan komputer. Tanpa adanya jaringan komputer, komunikasi data pun tidak bisa berlangsung.

D. PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Perangkat jaringan komputer merupakan komponen-komponen yang di perlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer. Komponen yang dimaksud adalah media hardware.

1.       Personal Computer (PC)

Tipe PC ini digunakan dalam jaringan akan sangat menentukan kinerja jaringan tersebut. PC yang untuk kerja tinggi akan mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengat cepat. Di dalam jaringan Server-client PC yang digunakan untuk server (penyedia layanan data bagi client) haruslah lebih tinggi spesifikasinya daripada computer Client. Karena server bekerja untuk mengelola operasional jaringan dan penyedia fasilitas.

2.       Network Interface Card (NIC)

Bedasarkan tipe bus ada beberapa tipe Network interface card atau Network Card itu seperti ISA (Industry standard Architecture) dan PCI (Protocol Control Information) Nah PCI inilah yang familiar dan paling banyak di gunakan sekarang.

3.       Kabel

Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik (Wikipedia, Kabel, 2013).

a.        Kabel Coaxial

Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :

1.       Pelindung luar
2.       Pelindung berupa anyaman serat tembaga;
3.       Isolator pelastik.

Kabel coaxial juga menawarkan performa yang lebih baik dari kabel twisted-pair, karena pelindung yang berupa ayaman tembaga pada kabel coaxial akan melindungi pusat kabel dari interferensi gelombang elektomagnetik yang berasal dari luar kabel, sehingga akan mengurangi terjadinya error/noise dan cross talk (Sajid, 2008).

b.       Kabel Tembaga

Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.
Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung (Wikipedia, Kabel, 2013).

  • 1b.       Shielded Twisted Pair (STP)


Jenis kabel ini adalah kabel yang mempunyai selongsong pembungkus. Pada Twisted pair network ini computer di susun menjadi suatu pola star. Dan setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang terpusat pada hub. Twisted pair umumnya lebih handal dibandingkan dengan kabel thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan menigkatkan kecepatan transmisi.

  • 2b.       Unshielded Twisted Pair (UTP)


Jenis kabel ini tidak mempunyai selongsong pembungkus, dan koneksi kabel ini menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel ini adalah kabel yang paling handal dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini di sarankan untuk digunakan pada kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang di gunakan untuk kabel ini adalah RJ-45.

c.        Kabel Serat Optik

Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.

4.       Server

Komputer yang didesikan untuk menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain (klien). Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. (Wikipedia, Server, 2013)

5.       HUB dan Switch

Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan. Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut (Nico, 2010).

6.       Repeater

Repeater adalah sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang masuk dan mengirimnya kembali pada frekuensi yang berbeda. Tujuan utama repeater adalah memperluas jangkauan operasi dari stasiun bergerak, atau stasiun di daerah rendah atau di daerah terpencil di mana komunikasi simplex biasanya tidak mungkin.

7.       Bridge

Fungsinya hampir sama dengan repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang dimaksud adalah bridge dapat menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang berbeda misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksikan network dengan menggunakan tipe kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda. Perangkat jaringan ini juga bisa mengetahui alamat masing-masing komputer.

8.       Router

Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:

a.   Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet.
b.  Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim data melewati internet.
c.  Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
d.   Dapat mengatur data diantara topologi jaringan
e.   mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.

9.       Modem

Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah (Wikipedia, Modem, 2013).

10.    Access Point (AP)

Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.

E. KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER

Klasifikasi ini akan membagi menjadi beberapa bagian jaringan komputer :

1. BERDASARKAN JANGKAUAN GEOGRAFIS

Local Area Network (LAN)
Hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Wide Area Network (WAN)
Mencakup area yang besar, seperti jaringan komputer antar wilayah, kota.

Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan komputer dalam suatu kota yang menggabungkan beberapa LAN.
Jangkauan antara 10 s/d 50 km.

2. BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI DATA

Jaringan berkabel (wired network)
Jaringan Berkabel adalah kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar computer jaringan.

Jaringan nirkabel (wireless network)
Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) (Wikipedia, Jaringan Nirkabel, 2013).

3. BERDASARKAN PERANAN KOMPUTER

Jaringan client-server
– Jaringan dengan beberapa komputer server dan klien
– Komputer klien à mengakses data pada komputer server
– Komputer server à menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer klien

Jaringan peer-to-peer
Jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Sesuatu tekhnologi sharing resource dan service antara satu computer dan computer yang lain yang berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. BERDASARKAN TOPOLOGI JARINGAN

Topologi bus
– Dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
– Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi

Topologi star
– Akses kontrol terpusat
– Kerusakan pada satu kanal hanya akan mempengaruhi komputer tersebut
– Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh komputer tidak dapat berkomunikasi

Topologi ring
– Jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain tanpa komputer pusat
– Setiap node berfungsi sebagai repeater

Topologi tree
– Kombinasi karakteristik antara topologi star dan bus
– Jaringan pada model ini bersifat hirarki
– Dapat terbentuk suatu kelompok (subjaringan) pada setiap saat
– Apabila node tertinggi tidak berfungsi, maka kelompok di bawahnya juga tidak berfungsi

F. ANALOGI JARINGAN KOMPUTER

Jika pada jaringan adalah data/informasi, maka dapat dianalogikan sebagai surat. Protokol adalah amplopnya dan kotak surat adalah kliennya. Dengan amplop surat dikirimkan agar bisa masuk ke kotak surat pada alamat tujuan. Begitu juga dengan jaringan, dengan protokol data dikirim agar bisa sampai ke klien. Yang mengirim surat adalah dengan jasa kantor pos, sedangkan dalam jaringan yang mengirim data adalah dengan jasa server. Jaringan itu sendiri adalah jalan untuk mengirim data/informasi sehingga sampai kepada klien.











SUMBER PUSTAKA :
https://www.facebook.com/permalink.php?id=556439677720174&story_fbid=596133263750815
http://artikeljaringankomputer.com/komunikasi-data-dan-jaringan-komputer.htm
http://mutiaralasahido.blogspot.com/2013/11/komunikasi-data-dan-jaringan-komputer.html

0 komentar:

Posting Komentar