User Interface jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User Interface adalah penghubung atau mediator antara komputer dan manusia atau user komputer agar hubungan antara perangkat komputer dengan user dapat terjalin. User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoperasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
Dalam perkembangannya user interface (UI) mengalami perkembangan kearah yang lebih baik, dimana UI diciptakan untuk semakin dekat dengan cara yang lebih membuat manusia mudah dan masuk akal dalam mengoperasikan komputer. Selanjutnya UI mengalami perubahan-perubahan yang mendasar, dibawah ini saya akan menjelaskan perkembangan dan teknologi dari setiap UI.
Dalam teknik antar muka, terdapat tiga macam yaitu : Linguistic Styles, Key Modal Styles, Direct Manipulation Styles. Dibawah ini saya akan menyebutkan ciri-cirinya.
LINGUISTIC STYLES
Linguistic Styles adalah penyampaian “aksi” melalui bahasa yang dimengerti oleh computer. Ciri-ciri teknik ini antara lain:
• Masukan aksi melalui papan ketik alphabet yang ditulis atau diketik.
• Bahasa yang dimengerti oleh computer merupakan bagian kecil dari bahasa manusia.
• Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantic untuk menyatakan perintah.
KEY MODALS STYLE
Key Modals Style adalah penyampaian aksi melalui penekanan tombol-tombol yang diprogram sebelumnya untuk menjalankan fungsi-fungsi. Ciri-ciri teknik ini antara lain:
• Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alphabet.
• Instruksi langkah demi langkah.
• Digunakan dalam system berjalan.
DIRECT MANIPULATION STYLE
Direct Manipulation Style adalah penyampaian perintah melalui manipulasi objek tertentu. Ciri-ciri teknik ini antara lain:
• Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna.
• Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek.
• Perintah diterapkan langsung pada objek.
• Respon seketika pada fungsi objek.
Selanjutnya kita akan membahas satu persatu jenis-jenis antar muka pengguna komputer.
A. TEXT USER INTERFACE (TUI)
Merupakan user interface berupa text ataupun perintah-perintah yang diketikan langsung oleh user untuk melakukan atau mengeksekusi sesuatu. Dengan mengetikkan suatu perintah tertentu user dapat berinteraksi dengan komputer. Contoh dari text interface : Command Line Interface (Unix, Linux), Command Prompt (Windows), dan juga Commandshell (Machintosh).
Berbasis teks antarmuka pengguna (TUI), juga disebut antarmuka pengguna tekstual atau antarmuka pengguna terminal, [ klarifikasi diperlukan ] adalah retronym yang diciptakan sesaat setelah penemuan antarmuka pengguna grafis , untuk membedakan mereka dari berbasis teks antarmuka pengguna . Konsep TUI merujuk terutama pada cara produksi dan tidak bertepatan dengan antarmuka baris perintah yang merupakan tertentu input pengguna modus. Sebuah maju TUI mungkin, seperti GUI, menggunakan wilayah seluruh layar dan tidak selalu memberikan baris demi baris output, dan meskipun hanya menggunakan teks, simbol serta warna yang tersedia di lingkungan teks yang diberikan.
Dari sudut pandang teks aplikasi, terdapat tiga kemungkinan berikut tentang layar teks dan komunikasi dengan itu, diperintahkan oleh penurunan aksesibilitas. Sebuah mode teks layar asli, dikendalikan oleh video adapter atau prosesor pusat itu sendiri. Ini adalah kondisi yang normal untuk aplikasi lokal berjalan pada berbagai jenis komputer pribadi dan perangkat mobile. Jika tidak terhalang oleh sistem operasi, program pintar mungkin memanfaatkan kekuatan penuh dari mode teks hardware. Sebuah mode teks emulator. Contohnya adalah xterm untuk X Window System dan konsol win32 (dalam mode window) untuk Microsoft Windows. Hal ini biasanya mendukung program-program yang mengharapkan tampilan teks modus real, tapi dapat berjalan jauh lebih lambat. Fungsi-fungsi tertentu dari mode teks canggih, seperti font sendiri yang upload, hampir pasti menjadi tidak tersedia.
Dalam perkembangannya TUI mengalami peningkatan dalam menyederhanakan masukkan perintah dengan menampilkan kata-kata yang telah mewakili suatu perintah tertentu untuk memudahkan user dalam penggunaan komputer. Dalam tampilannya text base telah dirubah kearah menu base, dimana user cukup mengoperasikan tombol navigasi pada keyboard/keypad untuk menggeser sorot menu yang dimaksud hal ini akan lebih simpel dan tidak perlu lagi mengingat perintah-perintah teks yang rumit dan tidak mudah di operasikan user awam.
B. GRAPHIC USER INTERFACE (GUI)
GUI merupakan user interface berupa tampilan grafis ataupun gambar yang dipergunakan untuk melakukan komunikasi dengan komputer. Contoh Graphic User Interface : Button, Toolbox, Textarea, dan masih banyak lagi.
Melihat perkembangannya, user interface berbasis grafis (GUI) lebih banyak dipergunakan jika dibandingkan dengan user interface berbasis text. Hal tersebut dinilai sangat wajar karena GUI lebih memudahkan user dalam berkomunikasi dengan komputer jika dibandingkan dengan text.
Pada komputer terdapat GUI atau antarmuka pengguna secara grafis. Istilah ini bukan hal yang lumrah pada saat awal kemunculan komputer. Namun setelah komputer generasi keempat mulai diciptakan, munculnya televisi berwarna (yang mendorong pada penciptaan layar monitor berwarna) serta evolusi pada perangkat penampil gambar (graphic card atau video card) membuat komputer mulai mendapatkan suatu sistem baru.
Secara sederhana, GUI adalah suatu media virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia. Pengguna tidak mengetikkan perintah seperti pada komputer dengan Shell atau teks. Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Sebagai contoh, tentu anda paham dengan sebuah ikon berbentuk kertas dengan huruf W diatasnya kan? Itu adalah ikon untuk menjalankan Microsoft Word, sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetik. Atau anda pasti familiar dengan tombol di pojok kiri bawah, yakni tombol bertuliskan Start atau logo Windows itu. Segala sesuatu yang anda lihat di Komputer anda saat ini adalah GUI.
Sejarah singkat mengenai GUI
Pada awal diciptakannya, komputer dijalankan dengan menggunakan perintah yang diketik pada layar monitor menggunakan keyboard. Hal ini berlaku untuk semua program ataupun perintah-perintah tertentu yang berhubungan dengan sistem informasi. Hal ini tentu saja dirasa tidak praktis dan kurang canggih. Selain itu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengoperasikannya. Oleh karena itu para ahli terdorong untuk dapat menciptakan sesuatu yang dapat digunakan oleh orang kebanyakan dengan cara yang praktis dan mudah diingat.
Akhirnya lahirlah yang disebut dengan GUI atau graphical User Interface. GUI adalah seperangkat aplikasi yang menampilkan semua menu, ikon dan alat penunjuk lainnya yang menggantikan perintah ketik di shell. Hal ini membuat pengguna komputer menjadi lebih mudah mengoperasikan sebuah perangkat daripada mengingat perintah yang menggunakan teks pada sebuah kotak komando tertentu. Hal ini didasarkan bahwa manusia lebih mudah mengingat gambar dibanding tulisan. GUI pertama kali digunakan dalam komputer yang diproduksi oleh Apple yakni Machintosh dengan Steve Jobs sebagai penggagasnya. Namun belakangan sistem operasi lain mengikutinya, seperti misalnya Microsoft dengan GUI Windows-nya yang menjadi tren setter penggunaan start menu dan taskbar di bawah.
C. TOUCHSCREEN USER INTERFACE
Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.
Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin lama semakin dapat ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi konsumen yang diproduksi secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar musik seperti iPod Touch, dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry Storm. Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran tampilan.
1. Komponen-komponen
Sebuah sistem layar sentuh terdiri atas tiga komponen dasar:
- Panel sensor layar sentuh, yang terletak di lapisan luar tampilan dan menimbulkan aliran listrik tertentu tergantung di mana terdapat sentuhan.
- Pengontrol layar sentuh, yang melakukan pemrosesan sinyal yang diterima dari panel sensor, kemudian menerjemahkannya ke dalam data sentuhan yang disalurkan kepada prosesor komputer.
- Driver perangkat halus, yang menerjemahkan data menjadi gerakan tetikus, memungkinkan panel sensor untuk berfungsi layaknya tetikus, dan menyediakan antarmuka pada sistem operasi komputer.
2. Jenis-jenis Layar Sentuh
- Capacitive Overlay
Di setiap sudut layar terdapat sirkuit yang berfungsi untuk mengukur kapasitansi. Sentuhan yang diberikan oleh jari atau alat penghantar lainnya yang merupakan konduktor pada layar menyebabkan gangguan pada kondisi elektrostatis. Gangguan tersebut menyebabkan perubahan kapasitansi. Perubahan yang terjadi terukur oleh sirkuit dan kemudian dipergunakan untuk mendeteksi lokasi sentuhan. Tipe ini memiliki daya tahan yang kuat serta tampilan yang jernih.
- Resistive Overlay
Unggul dalam daya tahan khususnya terhadap perlakuan kasar dan harga yang terjangkau. Tersusun atas dua lapisan tipis yang terbuat dari kaca atau polyester yang diselubungi dengan material penghambat dan dipisahkan oleh titik-titik pemisah yang tidak terlihat. Pada resistive overlay, arus listrik mengalir pada seluruh bagian layar. Ketika tekanan diberikan pada layar, kedua lapisan tersebut saling berhimpitan yang kemudian menyebabkan perubahan aliran arus listrik. Melalui perubahan tersebut lokasi sentuhan terdeteksi.
PERKEMBANAGAN APLIKASI TIAP USER INTERFACE
Aplikasi yang berkembang dimasa Text User Interface.
1. MS-DOS
Adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
Sejarah Perkembanagan
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
2. WordStar
adalah sebuah aplikasi pengolah kata, dipublikasikan oleh MicroPro International, pertama kali dibuat untuk sistem operasi CP/M dan kemudian di tulis ulang untuk platform DOS, sempat mendominasi pasar pada era 1980an. Meskipun Seymour I. Rubinstein adalah pemilik perusahaan, Rob Barnaby merupakan pencipta versi-versi awal dari program; dimulai sejak WordStar 4.0, program dibuat berdasarkan kode yang ditulis Peter Mierau.
- Antarmuka
WordStar masih digolongkan sebagai salah satu contoh terbaik dalam hal desain antar muka sebuah software pada era DOS karena dirancang untuk menampilkan mode karakter dengan tipe font tunggal, fokus utamanya adalah pengetikan teks, tanpa desain format tampilan WYSIWYG langsung pada layar monitor. Karena penerapan layout menjadi fungsi tambahan yang hanya dilakukan setelah dokumen selesai ditulis, diedit dan diperiksa, penulis tidak dipusingkan oleh banyak kemungkinan perubahan layout dan konfigurasi dokumen yang banyak ditemui pada pengolah kata modern.
Setelah terinstalasi, pada modus teks dari WordStar, kira-kira 1/3 bagian atas layar digunakan sebagai tempat menu perintah, dengan baris paling atas sebagai tempat untuk menampilkan posisi kursor dalam file dan 2/3 area sisanya digunakan sebagai tempat pengetikan teks bagi pengguna. Fasilitas bantuan dapat dikonfigurasi untuk menampilkan bantuan secara singkat begitu karakter pertama dari sebuah perintah ditekan. Setelah pengguna menjadi familiar dengan perintah-perintah tersebut, fasilitas bantuan dapat dikonfigurasi untuk semakin jarang muncul hingga akhirnya seluruh menu dan informasi status dapat dimatikan.
Terminal komputer dan mikrokomputer yang digunakan untuk pengembangan WordStar tidak memiliki serangkaian tombol fungsi atau tombol kontrol arah (misalnya, tombol panah, Page Up/Down), jadi WordStar menggunakan serangkaian tombol huruf yang dikombinasikan dengan tombol "Ctrl". Contohnya, tombol yang dikenal dengan istilah "Wordstar diamond" yang terdiri dari Ctrl-S/E/D/X memindahkan kursor satu karakter/baris ke kiri, atas, kanan, atau bawah. Ctrl-A/F memindahkan kursor satu kata ke kiri/kanan, dan Ctrl-R/C untuk menggulung satu halaman ke atas/bawah, dll. Perintah untuk menebalkan atau memiringkan, mencetak, memblok teks untuk keperluan penyalinan atau penghapusan, menyimpan atau membuka file dari media disk, dll secara umum merupakan serangkaian penekanan tombol, misalnya Ctrl-P-B untuk menebalkan teks, atau Ctrl-K-S untuk menyimpan file. Kode format/layout dokumen akan ditampilkan pada layar, misalnya ^B untuk teks yang ditebalkan, ^Y untuk teks miring, dan ^S untuk teks bergaris bawah.
WordStar memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak mampu untuk memformat ulang justifikasi baris saat teks diketikkan atau dihapus. Karenanya paragraf harus diformat ulang oleh sebuah perintah setelah proses perubahan selesai. Namun sebuah perintah juga tersedia untuk memformat ulang seluruh dokumen setelah proses editing dan perubahan yang dilakukan selesai dibuat.
Banyak kelemahan yang diperbaiki lewat antarmuka baru pada WordStar 2000. Memformat paragraf menjadi otomatis. Banyak rangkaian perintah dibuat lebih sederhana sehingga ^RW menjadi menghapus kata (Remove a Word), ^RR untuk menghapus sebelah kanan kursor (Remove Right), ^RS untuk menghapus kalimat (Remove Sentence), dan lain-lain. WordStar 2000 juga tergolong program pengolah kata yang unik karena memperbolehkan pengguna untuk menandai sebuah blok teks (dengan menekan ^BB untuk awal blok dan ^BE untuk akhir blok) dan berpindah ke bagian lain lalu menyalinnya (dengan ^BC untuk menyalin blok). Banyak pengguna menganggap hal ini lebih sederhana dalam hal memanipulasi blok dengan menggunakan perintah blok dibanding penandaan blok dengan menggunakan mouse seperti pada Microsoft Word. Masalah utama perbaikan ini adalah keengganan pengguna WordStar versi asli (non-WordStar 2000) untuk mengadaptasi perubahan ini dan memilih menggunakan rangkaian perintah yang lama.
Antarmuka WordStar meninggalkan warisan besar. Banyak software pengolah kata multiplatform modern seperti TextMaker dan editor teks yang berjalan pada DOS, Linux, dan varian UNIX lainnya, yang dapat mengemulasikan perintah keyboard WordStar dengan menggunakan kombinasi tombol Ctrl. Kompiler populer seperti Turbo Pascal menggunakan perintah keyboard WordStar pada editor IDE-nya. Software pengolah kata modern seperti Write&Set tidak hanya menggunakan antarmuka WordStar, juga format file berasal dari format WordStar versi DOS, yang mengijinkan pengguna yang tidak memiliki WordStar untuk dengan mudah membuka dan mengedit file mereka. Tersedia pula program emulator dan mapping keyboard WordStar, baik freeware maupun shareware, untuk versi terbaru Microsoft Word. Software pengolah kata modern seperti WordPerfect, StarOffice dan Microsoft Word (dengan filter yang cocok) dapat membuka dan menyimpan file dalam format WordStar.
- Fakta-fakta WordStar
1. File WordStar versi DOS secara umum tidak memiliki ekstensi standar; beberapa pengguna mengadopsi penamaan tersendiri, contohnya penggunaan huruf WS diikuti dengan nomor versi (misalnya, WS7), atau hanya WS. File cadangan disimpan secara otomatis dengan ekstensi BAK.
2. File WordStar for Windows menggunakan ekstensi WSD
3. Template WordStar for Windows menggunakan ekstensi WST
4. Macro WordStar for Windows menggunakan ekstensi WMC
5. File sementara WordStar for Windows menggunakan ekstensi !WS
6. WordStar 2000 for DOS dan PC UNIX tidak memiliki ekstensi standar, tapi DOC dan WS2 biasa digunakan
7. Tidak ada versi WordStar 2000 for Windows.
3. Lotus 1-2-3
Adalah aplikasi pengolah angka dari Lotus Software (sekaranag bagian dari IBM). Aplikasi ini menjadi "aplikasi menggemparkan" pertama pada PC IBM, sangat populer di penrtenganhan 1980 berkontribusi siknifikan pada kesuksesan korporasi PC IBM.
Aplikasi yang berkembang dimasa Graphic User Interface.
4. dBASE
Merupakan sistem pengurusan pangkalan data (DBMS) yang pertama digunakan secara meluas bagi mikrokomputer,[2] diterbitkan oleh Ashton-Tate bagi CP/M, dan kemudiannya bagi Apple II, Apple Macintosh, UNIX[3], VMS[4], dan IBM PC bagi DOS di mana ia menjadi salah satu judul perisian paling laku untuk beberapa tahun. dBase lambat berhijrah ke Microsoft Windows dan secara perlahan, hilang pasaran kepada saingan seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. dBase dijual kepada Borland pada 1991, yang kemudian pada 1999 menjual hak baris pengeluaran kepada dBase Inc yang baru ditubuhkan. Pada 2004, nama dBase Inc. ditukar kepada dataBased Intelligence, Inc.
Bermula pada pertengahan 1980-an banyak syarikat lain menghasilkan loghat atau variasi mereka sendiri bagi keluaran dan bahasa ini. Ini termasuk FoxPro (kini Visual FoxPro), Arago, Force, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, Xbase++, FlagShip, Recital's Terminal Developer, dan Harbour/XHarbour. Secara am, semua ini dikenali sebagai xBase.
Format fail dBase asas, fail .dbf, digunakan secara meluas dalam banyak aplikasi lain yang memerlukan format mudah bagi menyimpan data berstruktur.
Sejarah
Pembangun asal dBase ialah Wayne Ratliff. Pada tahun 1978, semasa bekerja sebagai kontraktor di Jet Propulsion Laboratory, Ratliff menulis sebuah perisian pangkalan data dalam bahasa himpunan bagi mikrokomputer berasaskan CP/M bagi membantunya memenangi pertaruhan bola sepak Amerika di pejabat. Dia mengasaskannya berdasarkan JPLDIS (Jet Propulsion Laboratory Display Information System) Jeb Long dan menamakannya "Vulcan", sempena nama bangsa Mr. Spock Star Trek. Menurut Ratliff, bahasa JPLDIS adalah bahasa berasaskan-perintah yang mudah bertujuan untuk kegunaan interaktif pada terminal cetak. Terdapat bukti bahawa JPLDIS dipengaruhi oleh produk pangkalan data komputer kerangka utama Tymshare yang dikenali sebagai RETRIEVE.
Pada awal 1980, George Tate, salah seorang pengasas Ashton-Tate, membuat perjanjian pemasaran dengan Ratliff yang membawa kepada penamaan semula Vulcan kepada dBase II, dan perisian tersebut menjadi kejayaan besar dengan cepat.
dBase telah berubah menjadi bahasa berorentasikan objek moden yang boleh dijalankan pada Windows 32 bit. Ia boleh digunakan bagi membina pelbagai jenis applikasi termasuk applikasi web dihoskan pada pelayan Windows, applikasi pelanggan besar Windows, dan applikasi perisian tengah. dBase mampu mencapai kebanyakan enjin pangkalan data moden melalui pemacu ODBC.
dBase menampilkan IDE dengan Command Window dan Navigator, pengkompil tepat pada masa, prapemproses, pentafsir mesin maya, pemaut untuk mencipta .exe bagi aplikasi dBase, enjin masa jalanan yang boleh didapati secara percuma, dan pelbagai perkakas rekabentuk GUI dwi-cara termasuk Form Designer (Pereka Borang) , Report Designer (Pereka Laporan), Menu Designer (Pereka Menu), Label Designer (Pereka Label), Datamodule Designer (Pereka modul data), SQL Query Designer (Pereka Pertanyaan SQL), dan Table Designer (Pereka Jadual). Peralatan dwi-cara merujuk kepada keupayaan bertukar daripada menggunakan perkakas rekabentuk GUI kepada penyunting kod sumber dan sebaliknya. Perkakas lain termasuk penyunting kod sumber, pengurus projek yang memudahkan pembinaan dan penggunaan aplikasi dBase, serta penyahpepijat bersepadu.
dBASE menampilkan pengendalian pengecualian yang berstruktur dan memiliki banyak kelas bina dalam yang boleh disubkelaskan menerusi pewarisan tunggal. Terdapat kelas maya, data, dan banyak lagi kelas sokongan. Kelas maya termasuk Form, SubForm, Notebook, Container, Entryfield, RadioButton, SpinBox, ComboBox, ListBox, PushButton, Image, Grid, ScrollBar, ActiveX, Report, ReportViewer, Text, TextLabel dan banyak lagi. Kelas pangkalan data termasuk kelas Session, Database, Query, Rowset, Field, StoredProc dan Datamodule. Kelas lain termasuk File, String, Math, Array, Date, Exception, Object dan lain-lain. Objek dBase boleh disubkelaskan secara dinamik dengan menambah sifat baru pada mereka ketika dijalankan.
Versi dBASE sekarang, dBASE Plus, serasi sepenuhnya dengan versi dBASE 32 bit yang terdahulu, termasuk Visual dBASE 7.x dan dB2K. Ia separuh serasi dengan versi Windows 16 bit (dBASE for Windows 5.x dan Visual dBASE 5.x) dan dengan versi DOS terdahulu (dBASE II, dBASE III, dBASE IV, dan dBASE 5).
ALAT-ALAT INPUT DALAM MENGAKSES UI
Pertama saya akan menjelaskan alat bantu yang digunakan pada masa Text User Interface. Terdapat dua macam alat input saat itu yaitu keyboard dan keypad, dibawah ini saya akan menjelaskan mengenai kedua alat tersebut.
1. Keyboard
Merupakan sebuah papan yang terdiri atas tombol-tombol seperti huruf alfabet (A-Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0 dan lain-lain yang memiliki fungsi cepat, maupun tombol-tombol khusus yang dapat diatur sesuai kebutuhan user, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Dalam komputasi, papan ketik menggunakan susunan tombol atau kunci, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau sakelar elektronik.
a. Sejarah
Penciptaan papan ketik komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Papan ketik komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat masukkan dan keluaran. Meskipun pengembangan perangkat input alternatif seperti tetikus, layar sentuh, perangkat pena, pengenalan karakter dan pengenalan suara, perangkat papan ketik tetap yang paling fleksibel dan paling sering digunakan untuk langsung (manusia) masuk ke komputer. Papan ketik biasanya memiliki karakter yang diukir atau dicetak di masing-masing tombol dan tekan tombol biasanya simbol tertulis tunggal. Namun, untuk menghasilkan beberapa simbol harus menekan dan menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara berurutan. Sementara tombol papan ketik yang menghasilkan huruf, angka atau tanda-tanda (karakter), tombol lain atau menekan tombol secara bersamaan dapat menghasilkan tindakan atau perintah pada komputer.
Dalam penggunaan normal, papan ketik digunakan untuk memasukkan teks dan angka ke dalam pengolah kata editor, teks atau program lain. Dalam sebuah komputer modern, penafsiran umumnya tombol kiri untuk perangkat lunak. Sebuah papan ketik komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lainnya dan melaporkan semua penekanan tombol untuk mengontrol perangkat lunak. Papan ketik juga digunakan untuk permainan komputer, baik dengan papan ketik biasa atau papan ketik khusus yang menggunakan fitur game, yang dapat mempercepat kombinasi tombol yang sering digunakan. Sebuah papan ketik juga digunakan untuk memberikan perintah ke sistem operasi komputer, seperti Ctrl-Alt-Delete di Windows, yang menyediakan jendela tugas menutup komputer. Ini satu-satunya cara untuk memasukkan perintah pada antarmuka baris perintah.
b. Jenis-jenis
Salah satu faktor yang menentukan ukuran papan ketik adalah adanya duplikat kunci, seperti papan ketik numerik terpisah, untuk kenyamanan. Selain itu, ukuran papan ketik tergantung pada sejauh mana sistem digunakan untuk menghasilkan tindakan oleh kombinasi tombol secara bersamaan atau yang menyusul (dengan tombol pengubah), atau menekan beberapa tombol unik. Sebuah papan ketik dengan beberapa tombol yang disebut keypad. Faktor lain yang menentukan ukuran papan ketik adalah ukuran dan jarak tombol. Pengurangan ini dibatasi oleh pertimbangan praktis bahwa kunci harus cukup besar untuk dapat dengan mudah ditekan dengan jari. Atau alat yang digunakan untuk menekan tombol kecil.
c. Standar
Papan ketik alfanumerik standar full-travel kunci ditemukan di pusat-pusat dari tiga perempat inchi (19,05 mm 0,750 inch) dan memiliki kunci perjalanan setidaknya 0,150 inci (3,81 mm). Papan ketik komputer meja, seperti papan ketik tradisional buatan Amerika Serikat 101-tombol atau papan ketik Windows 104 tombol, termasuk karakter abjad, angka dan tanda baca, dan berbagai tombol fungsi. Tombol papan ketik internasional yang umumnya 102/105 tombol memiliki tombol "shift" di sebelah kiri yang lebih kecil dan tombol tambahan dengan beberapa simbol di antara itu dan huruf ke kanan nya (biasanya Z atau Y). Juga biasanya tombol “Enter” yang biasanya berbentuk berbeda. Papan ketik komputer mirip dengan papan tombol mesin ketik listrik, tetapi berisi tombol tambahan. Papan ketik standar USB juga dapat terhubung ke beberapa perangkat non-desktop.
Papan ketik kecil telah diperkenalkan untuk laptop (terutama nettops), PDA, ponsel pintar atau pengguna yang memiliki ruang kerja yang terbatas. Sebuah keyer chording memungkinkan beberapa tombol ditekan secara bersamaan. Misalnya, papan ketik GKO dirancang untuk perangkat nirkabel kecil. Alternatif lain untuk dua tangan yang berfungsi untuk control permainan, seperti AlphaGrip yang juga digunakan sebagai alat memasukkan data dan teks. Sebuah "papan jempol" (dimodifikasi) digunakan dalam beberapa penolong digital seperti Palm Treo dan BlackBerry, dan beberapa PC Ultra-Mobile seperti OQO.
Papan tombol numerik hanya berisi angka, simbol matematika untuk penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, titik desimal, dan beberapa tombol fungsi. Papan tombol ini sering digunakan untuk memudahkan entri data dengan papan ketik yang lebih kecil yang tidak memiliki tombol numerik, biasanya pada laptop. Tombol ini dikenal sebagai tombol numerik atau angka, dan dapat terdiri dari jenis-jenis tombol:
- Operator aritmetika, seperti +, -, *, /
- Angka 0 – 9
- Tombol panah kursor
- Tombol navigasi, seperti Home, End, PageUp, PageDown, dan lainnya.
- Tombol NumLock, digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tombol angka
- Tombol Enter
d. Tata Letak
Ada sejumlah ketentuan yang berbeda dari simbol-simbol abjad, angka, dan tanda baca pada tombol. Perbedaan tata letak papan ketik ini timbul terutama karena orang yang berbeda membutuhkan akses yang mudah ke simbol yang berbeda, atau karena mereka memasukkan teks dalam berbagai bahasa, baik karena mereka memiliki ketentuan khusus di bidang matematika, akuntansi, pemrograman komputer atau keperluan lainnya. Tata letak papan ketik di Amerika Serikat digunakan sebagai sistem operasi yang paling populer saat ini, Mac OS X , Windows, dan Linux. Sebagian besar ketentuan umum tata letak papan ketik (papan ketik berbasis QWERTY dan sejenisnya) dirancang di era mesin ketik mekanik, sehingga ergonomi mereka harus sedikit dikompromikan untuk mengatasi beberapa keterbatasan mesin tik mekanik.
Kompromi tersebut misalnya tombol huruf menempel pada tuas yang diperlukan untuk bergerak bebas. Penemu Christopher Sholes mengembangkan tata letak QWERTY untuk mengurangi kemungkinan gangguan. Dengan munculnya komputer, gangguan tuas tidak ada masalah lagi, tapi tata letak QWERTY diadopsi untuk papan ketik elektronik karena tata letak tersebut telah banyak digunakan. Alternatif desain seperti papan ketik Dvorak tidak digunakan secara luas. Tata letak QWERTZ digunakan secara luas di Jerman dan sebagian besar Eropa Tengah. Perbedaan utama antara QWERTZ dan QWERTY, letak Y dan Z ditukar, dan karakter yang paling khusus seperti tanda kurung diganti dengan karakter diakritik. Tata letak AZERTY digunakan di Perancis, Belgia dan negara-negara di sekitarnya. Tata letak AZERTY berbeda dengan tata letak QWERTY. Pada tata letak AZERTY, letak huruf A dan Q ditukar, huruf Z dan W ditukar, dan huruf M dipindah dari sebelah kanan huruf N ke sebelah kanan huruf L (tanda titik dua/tanda titik koma di papan ketik Amerika Serikat). Posisi unshifted digunakan untuk karakter beraksen.
B. Keypad
Gambar: Sebagian dari keyboard yang disebut numeric keypad.
Yaitu sebuah keyboard miniatur atau set tombol untuk operasi portabel perangkat elektronik, telepon, atau peralatan lainnya. Keypad merupakan sebuah rangkaian tombol yang tersusun atau dapat disebut "pad" yang biasanya terdiri dari huruf alfabet (A—Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka serta simbol-simbol khusus lainnya. Keypad yang tersusun dari angka-angka biasanya disebut sebagai numeric keypad. Keypad juga banyak dijumpai pada alphanumeric keyboard dan alat lainnya seperti kalkulator, telepon, kunci kombinasi, serta kunci pintu digital, dimana diperlukannya nomor untuk dimasukkan.
a. Sejarah
Keypad ditemukan pertama kalinya oleh John Elias Karlin yang lahir pada Februari 28, 1918, di Johannesburg. Karlin merupakan seorang psikolog industri di Bell Labs di Murray Hill.
John E. Karlin melakukan penelitian empiris tentang kegunaan dari sistem input numerik dan kapasitas orang untuk mengingat angka. Desain Karlin, yaitu "1" di posisi kiri atas bukan dari kiri bawah yang diadopsi sebagai Keypad oleh beragam perangkat dari mulai ATM, hingga peralatan medis. Desain keypad nada sentuh, bentuk tombol, serta posisi nomor '- dengan 1-2-3 pada baris atas bukan bagian bawah, seperti pada kalkulator - semua berasal dari penelitian yang dilakukan atau diawasi oleh Mr Karlin. Penelitiannya, bersama dengan anak buahnya, diam-diam namun tegas mendefinisikan pengalaman menggunakan telepon pada pertengahan abad ke-20 dan sesudahnya, dari mengantarkan panggilan semua digit untuk pengecoran bentuk keypad pada ponsel nada-sentuh. Dan tombol yang, pada gilirannya, akan menginformasikan desain untuk benda sehari-hari yang ada kini.
Pada 18 November, 1963, Bell Telephone mengeluarkan alat elektronik dengan keypad nada sentuh pertama kepada AT&T di Carnegie dan Greensburg, Pennsylvania.
b. Fungsi dan Kegunaan
Di keyboard komputer biasanya terdapat sebuah keypad numerik berukuran kecil disamping, selain tombol angka lainnya yang terdapat diatas, tetaou dengan susunan menyerupai kalkulator ini memungkinkan data numerik lebih efisien untuk di masukkan. Pad angka ini (seringkali disebut "numpad") biasanya ditempatkan disisi kanan keyboard karena kebanyakan orang tidak kidal.
Banyak komputer laptop memiliki tomol fungsi khusus yang dapat mengubah keyboard alfabet ke keypad numerik dikarenakan tidak terdapatnya cukup ruang untuk menempatkan keypad yang terpisah di dalam chassis laptop.
Umumnya tombol pada kalkulator tersusun sedemikian rupa yaitu 123 dimulai dari baris bawah. Sebaliknya, pada keypad telepon, baik telepon rumah ataupun ponsel, tombol 123 yang tersusun mulai dari bagian atas. Sebuah ponsel juga memiliki tombol khusus berlabel * (asterisk | bintang) dan # (octothorpe, tanda nomor, "pound" atau "hash") di kedua sisi kanan dan kiri dari tombol nol. Sebagian besar tombol telepon juga memiliki beberapa kegunaan tambahan seperti mengingat kode area atau banyak nomor telepon.
Tombol dari kalkulator berisi angka 0 sampai 9, dari bawah ke atas, bersama dengan empat aritmatika beroperasi, titik desimal dan fungsi matematika lainnya yang lebih rumit. Alasan mengapa tombol keypad dari keyboard dan kalkulator berbeda yaitu dikarenakan kode untuk kunci keamanan pertama telah ditemukan sebelum ditemukannya telepon dengan keypad nada sentuh, dan tidak memerlukan tambahan tombol +-%/ sehingga keypad nada sentuh mengadopsi tombol 1,2,3 dimulai dari atas bukan 1,2,3 dimulai dari bawah, karena hanya memerlukan 12 tombol. Keypad juga memiliki beberapa fitur kunci kombinasi. Jenis kunci kombinasi seperti ini biasanya dapat ditemukan di pintu masuk utama beberapa kantor besar.
Kedua saya akan menjelaskan alat input dalam perkembangan GUI, terdapat beberapa alat input yaitu mouse dan touchpad.
A. Mouse
Adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data dan perintah ke dalam komputer selain papan tombol. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol utama, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Tetikus modern umumnya dilengkapi dengan tombol scroll yang juga dapat ditekan sebagai tombol ketiga. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol. Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser, memungkinkan resolusi mencapai 2.000 titik per inci (dpi) hingga 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.
Fungsi Mouse :
- Menginput perintah untuk komputer dimana cara kerja mouse adalah dengan cara mouse digeserkan pada permukaan data yang datar.
- Digunakan sebagai penggerak pointer untuk menentukan kursor ke layar monitor tertentu.
- Digunakan untuk beberapa kegiatan seperti: double klik (membuka file), klik tahan dan geser ,klik (memilih item), drag drop (memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan pilihan menu perintah.
- Digunakan untuk melakukan scrolling pada layar dengan menggunakan roda scroll yang ada pada mouse.
- Mendeteksi beberapa gerakan 2D secara relatif ke posisinya yang sekarang.
- Membuat pekerjaan kita menjadi lebih ringan,mudah dan cepat. khususnya untuk kita yang mempunyai aktifitas seperti mengedit foto dan lain lain.
- Digunakan untuk Memperbesar dan memperkecil tampilan lembar kerja.
- Mengaktifkan tombol perintah dan melakukan suatu ekskusi tertentu pada aplikasi
- Digunakan Untuk melakukan perintah yang tidak menyediakan menu shortcut, tombol kanan pada mouse jika diklik 2x berfungsi sebagai tombol enter pada perintah eksekusi
- Mouse juga digunakan sebagai pengaturan & perbesaran tampilan sebuah objek
- Mouse juga digunakan untuk melakukan intruksi dan konversi ke sinyal elektronik yang dapat dimengerti oleh sistem komputer
B. Touchpad
Adalah peranti penunjuk berupa permukaan khusus yang dapat menerjemahkan gerakan dan posisi jari pengguna ke suatu posisi relatif pada layar komputer. Peranti ini umum ditemukan pada komputer laptop, PDA, serta beberapa pemutar media portabel. Ukuran bantalan sentuh bervariasi, akan tetapi jarang berukuran lebih dari 40 cm²A.
Ada dua cara pokok bantalan sentuh bekerja. Dalam pendekatan matriks, serangkaian Listrik konduktor tersebut diatur dalam sebuah garis paralel dalam dua lapisan, dipisahkan oleh Insulator listrik dan berseberangan satu sama lain pada siku-siku untuk membentuk. Sinyal frekuensi tinggi diterapkan secara berurutan antara pasangan dalam dua dimensi. Arus yang lewat di antara sebanding dengan kapasitansi. Ketika sebuah bantalan disentuh misalnya menggunakan jari, ditempatkan di atas salah satu persimpangan antara lapisan konduktif beberapa medan listrik Shunt didorong untuk titik permukaan ini, mengakibatkan perubahan kapasitansi jelas di lokasi itu. Metode ini menerima paten Amerika Serikat | 5305017 diberikan kepada George Gerpheide pada bulan April 1994.
Kapasitif metode shunt, dijelaskan dalam aplikasi catatan Analog Devices, indera perubahan kapasitansi antara pemancar dan penerima yang ada di sisi berlawanan dari sensor. Pemancar menciptakan medan listrik yang berosilasi di 200-300 kHz. Jika titik permukaan disentuh menggunakan jari, ditempatkan antara pemancar dan penerima, beberapa garis didorong menjauh, mengurangi kapasitansi jelas.
Sumber Referensi :
http://senalastiansah.blogspot.com/2012/10/pengertian-user-interface-user.html
http://artikelterkait.com/pengertian-dan-fungsi-mouse.html
wikipedia.org/wiki/Tetikus
wikipedia.org/wiki/Bantalan_sentuh
wikipedia.org/wiki/dBASE
wikipedia.org/wiki/Keypad
wikipedia.org/wiki/MS-DOS
wikipedia.org/wiki/Papan_ketik
wikipedia.org/wiki/WordStar
Dalam perkembangannya user interface (UI) mengalami perkembangan kearah yang lebih baik, dimana UI diciptakan untuk semakin dekat dengan cara yang lebih membuat manusia mudah dan masuk akal dalam mengoperasikan komputer. Selanjutnya UI mengalami perubahan-perubahan yang mendasar, dibawah ini saya akan menjelaskan perkembangan dan teknologi dari setiap UI.
Dalam teknik antar muka, terdapat tiga macam yaitu : Linguistic Styles, Key Modal Styles, Direct Manipulation Styles. Dibawah ini saya akan menyebutkan ciri-cirinya.
LINGUISTIC STYLES
Linguistic Styles adalah penyampaian “aksi” melalui bahasa yang dimengerti oleh computer. Ciri-ciri teknik ini antara lain:
• Masukan aksi melalui papan ketik alphabet yang ditulis atau diketik.
• Bahasa yang dimengerti oleh computer merupakan bagian kecil dari bahasa manusia.
• Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantic untuk menyatakan perintah.
KEY MODALS STYLE
Key Modals Style adalah penyampaian aksi melalui penekanan tombol-tombol yang diprogram sebelumnya untuk menjalankan fungsi-fungsi. Ciri-ciri teknik ini antara lain:
• Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alphabet.
• Instruksi langkah demi langkah.
• Digunakan dalam system berjalan.
DIRECT MANIPULATION STYLE
Direct Manipulation Style adalah penyampaian perintah melalui manipulasi objek tertentu. Ciri-ciri teknik ini antara lain:
• Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna.
• Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek.
• Perintah diterapkan langsung pada objek.
• Respon seketika pada fungsi objek.
Selanjutnya kita akan membahas satu persatu jenis-jenis antar muka pengguna komputer.
A. TEXT USER INTERFACE (TUI)
Merupakan user interface berupa text ataupun perintah-perintah yang diketikan langsung oleh user untuk melakukan atau mengeksekusi sesuatu. Dengan mengetikkan suatu perintah tertentu user dapat berinteraksi dengan komputer. Contoh dari text interface : Command Line Interface (Unix, Linux), Command Prompt (Windows), dan juga Commandshell (Machintosh).
Berbasis teks antarmuka pengguna (TUI), juga disebut antarmuka pengguna tekstual atau antarmuka pengguna terminal, [ klarifikasi diperlukan ] adalah retronym yang diciptakan sesaat setelah penemuan antarmuka pengguna grafis , untuk membedakan mereka dari berbasis teks antarmuka pengguna . Konsep TUI merujuk terutama pada cara produksi dan tidak bertepatan dengan antarmuka baris perintah yang merupakan tertentu input pengguna modus. Sebuah maju TUI mungkin, seperti GUI, menggunakan wilayah seluruh layar dan tidak selalu memberikan baris demi baris output, dan meskipun hanya menggunakan teks, simbol serta warna yang tersedia di lingkungan teks yang diberikan.
Dari sudut pandang teks aplikasi, terdapat tiga kemungkinan berikut tentang layar teks dan komunikasi dengan itu, diperintahkan oleh penurunan aksesibilitas. Sebuah mode teks layar asli, dikendalikan oleh video adapter atau prosesor pusat itu sendiri. Ini adalah kondisi yang normal untuk aplikasi lokal berjalan pada berbagai jenis komputer pribadi dan perangkat mobile. Jika tidak terhalang oleh sistem operasi, program pintar mungkin memanfaatkan kekuatan penuh dari mode teks hardware. Sebuah mode teks emulator. Contohnya adalah xterm untuk X Window System dan konsol win32 (dalam mode window) untuk Microsoft Windows. Hal ini biasanya mendukung program-program yang mengharapkan tampilan teks modus real, tapi dapat berjalan jauh lebih lambat. Fungsi-fungsi tertentu dari mode teks canggih, seperti font sendiri yang upload, hampir pasti menjadi tidak tersedia.
Dalam perkembangannya TUI mengalami peningkatan dalam menyederhanakan masukkan perintah dengan menampilkan kata-kata yang telah mewakili suatu perintah tertentu untuk memudahkan user dalam penggunaan komputer. Dalam tampilannya text base telah dirubah kearah menu base, dimana user cukup mengoperasikan tombol navigasi pada keyboard/keypad untuk menggeser sorot menu yang dimaksud hal ini akan lebih simpel dan tidak perlu lagi mengingat perintah-perintah teks yang rumit dan tidak mudah di operasikan user awam.
B. GRAPHIC USER INTERFACE (GUI)
GUI merupakan user interface berupa tampilan grafis ataupun gambar yang dipergunakan untuk melakukan komunikasi dengan komputer. Contoh Graphic User Interface : Button, Toolbox, Textarea, dan masih banyak lagi.
Melihat perkembangannya, user interface berbasis grafis (GUI) lebih banyak dipergunakan jika dibandingkan dengan user interface berbasis text. Hal tersebut dinilai sangat wajar karena GUI lebih memudahkan user dalam berkomunikasi dengan komputer jika dibandingkan dengan text.
Pada komputer terdapat GUI atau antarmuka pengguna secara grafis. Istilah ini bukan hal yang lumrah pada saat awal kemunculan komputer. Namun setelah komputer generasi keempat mulai diciptakan, munculnya televisi berwarna (yang mendorong pada penciptaan layar monitor berwarna) serta evolusi pada perangkat penampil gambar (graphic card atau video card) membuat komputer mulai mendapatkan suatu sistem baru.
Secara sederhana, GUI adalah suatu media virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia. Pengguna tidak mengetikkan perintah seperti pada komputer dengan Shell atau teks. Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Sebagai contoh, tentu anda paham dengan sebuah ikon berbentuk kertas dengan huruf W diatasnya kan? Itu adalah ikon untuk menjalankan Microsoft Word, sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetik. Atau anda pasti familiar dengan tombol di pojok kiri bawah, yakni tombol bertuliskan Start atau logo Windows itu. Segala sesuatu yang anda lihat di Komputer anda saat ini adalah GUI.
Sejarah singkat mengenai GUI
Pada awal diciptakannya, komputer dijalankan dengan menggunakan perintah yang diketik pada layar monitor menggunakan keyboard. Hal ini berlaku untuk semua program ataupun perintah-perintah tertentu yang berhubungan dengan sistem informasi. Hal ini tentu saja dirasa tidak praktis dan kurang canggih. Selain itu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengoperasikannya. Oleh karena itu para ahli terdorong untuk dapat menciptakan sesuatu yang dapat digunakan oleh orang kebanyakan dengan cara yang praktis dan mudah diingat.
Akhirnya lahirlah yang disebut dengan GUI atau graphical User Interface. GUI adalah seperangkat aplikasi yang menampilkan semua menu, ikon dan alat penunjuk lainnya yang menggantikan perintah ketik di shell. Hal ini membuat pengguna komputer menjadi lebih mudah mengoperasikan sebuah perangkat daripada mengingat perintah yang menggunakan teks pada sebuah kotak komando tertentu. Hal ini didasarkan bahwa manusia lebih mudah mengingat gambar dibanding tulisan. GUI pertama kali digunakan dalam komputer yang diproduksi oleh Apple yakni Machintosh dengan Steve Jobs sebagai penggagasnya. Namun belakangan sistem operasi lain mengikutinya, seperti misalnya Microsoft dengan GUI Windows-nya yang menjadi tren setter penggunaan start menu dan taskbar di bawah.
C. TOUCHSCREEN USER INTERFACE
Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.
Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin lama semakin dapat ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi konsumen yang diproduksi secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar musik seperti iPod Touch, dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry Storm. Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran tampilan.
1. Komponen-komponen
Sebuah sistem layar sentuh terdiri atas tiga komponen dasar:
- Panel sensor layar sentuh, yang terletak di lapisan luar tampilan dan menimbulkan aliran listrik tertentu tergantung di mana terdapat sentuhan.
- Pengontrol layar sentuh, yang melakukan pemrosesan sinyal yang diterima dari panel sensor, kemudian menerjemahkannya ke dalam data sentuhan yang disalurkan kepada prosesor komputer.
- Driver perangkat halus, yang menerjemahkan data menjadi gerakan tetikus, memungkinkan panel sensor untuk berfungsi layaknya tetikus, dan menyediakan antarmuka pada sistem operasi komputer.
2. Jenis-jenis Layar Sentuh
- Capacitive Overlay
Di setiap sudut layar terdapat sirkuit yang berfungsi untuk mengukur kapasitansi. Sentuhan yang diberikan oleh jari atau alat penghantar lainnya yang merupakan konduktor pada layar menyebabkan gangguan pada kondisi elektrostatis. Gangguan tersebut menyebabkan perubahan kapasitansi. Perubahan yang terjadi terukur oleh sirkuit dan kemudian dipergunakan untuk mendeteksi lokasi sentuhan. Tipe ini memiliki daya tahan yang kuat serta tampilan yang jernih.
- Resistive Overlay
Unggul dalam daya tahan khususnya terhadap perlakuan kasar dan harga yang terjangkau. Tersusun atas dua lapisan tipis yang terbuat dari kaca atau polyester yang diselubungi dengan material penghambat dan dipisahkan oleh titik-titik pemisah yang tidak terlihat. Pada resistive overlay, arus listrik mengalir pada seluruh bagian layar. Ketika tekanan diberikan pada layar, kedua lapisan tersebut saling berhimpitan yang kemudian menyebabkan perubahan aliran arus listrik. Melalui perubahan tersebut lokasi sentuhan terdeteksi.
PERKEMBANAGAN APLIKASI TIAP USER INTERFACE
Aplikasi yang berkembang dimasa Text User Interface.
1. MS-DOS
Adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
Sejarah Perkembanagan
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
2. WordStar
adalah sebuah aplikasi pengolah kata, dipublikasikan oleh MicroPro International, pertama kali dibuat untuk sistem operasi CP/M dan kemudian di tulis ulang untuk platform DOS, sempat mendominasi pasar pada era 1980an. Meskipun Seymour I. Rubinstein adalah pemilik perusahaan, Rob Barnaby merupakan pencipta versi-versi awal dari program; dimulai sejak WordStar 4.0, program dibuat berdasarkan kode yang ditulis Peter Mierau.
- Antarmuka
WordStar masih digolongkan sebagai salah satu contoh terbaik dalam hal desain antar muka sebuah software pada era DOS karena dirancang untuk menampilkan mode karakter dengan tipe font tunggal, fokus utamanya adalah pengetikan teks, tanpa desain format tampilan WYSIWYG langsung pada layar monitor. Karena penerapan layout menjadi fungsi tambahan yang hanya dilakukan setelah dokumen selesai ditulis, diedit dan diperiksa, penulis tidak dipusingkan oleh banyak kemungkinan perubahan layout dan konfigurasi dokumen yang banyak ditemui pada pengolah kata modern.
Setelah terinstalasi, pada modus teks dari WordStar, kira-kira 1/3 bagian atas layar digunakan sebagai tempat menu perintah, dengan baris paling atas sebagai tempat untuk menampilkan posisi kursor dalam file dan 2/3 area sisanya digunakan sebagai tempat pengetikan teks bagi pengguna. Fasilitas bantuan dapat dikonfigurasi untuk menampilkan bantuan secara singkat begitu karakter pertama dari sebuah perintah ditekan. Setelah pengguna menjadi familiar dengan perintah-perintah tersebut, fasilitas bantuan dapat dikonfigurasi untuk semakin jarang muncul hingga akhirnya seluruh menu dan informasi status dapat dimatikan.
Terminal komputer dan mikrokomputer yang digunakan untuk pengembangan WordStar tidak memiliki serangkaian tombol fungsi atau tombol kontrol arah (misalnya, tombol panah, Page Up/Down), jadi WordStar menggunakan serangkaian tombol huruf yang dikombinasikan dengan tombol "Ctrl". Contohnya, tombol yang dikenal dengan istilah "Wordstar diamond" yang terdiri dari Ctrl-S/E/D/X memindahkan kursor satu karakter/baris ke kiri, atas, kanan, atau bawah. Ctrl-A/F memindahkan kursor satu kata ke kiri/kanan, dan Ctrl-R/C untuk menggulung satu halaman ke atas/bawah, dll. Perintah untuk menebalkan atau memiringkan, mencetak, memblok teks untuk keperluan penyalinan atau penghapusan, menyimpan atau membuka file dari media disk, dll secara umum merupakan serangkaian penekanan tombol, misalnya Ctrl-P-B untuk menebalkan teks, atau Ctrl-K-S untuk menyimpan file. Kode format/layout dokumen akan ditampilkan pada layar, misalnya ^B untuk teks yang ditebalkan, ^Y untuk teks miring, dan ^S untuk teks bergaris bawah.
WordStar memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak mampu untuk memformat ulang justifikasi baris saat teks diketikkan atau dihapus. Karenanya paragraf harus diformat ulang oleh sebuah perintah setelah proses perubahan selesai. Namun sebuah perintah juga tersedia untuk memformat ulang seluruh dokumen setelah proses editing dan perubahan yang dilakukan selesai dibuat.
Banyak kelemahan yang diperbaiki lewat antarmuka baru pada WordStar 2000. Memformat paragraf menjadi otomatis. Banyak rangkaian perintah dibuat lebih sederhana sehingga ^RW menjadi menghapus kata (Remove a Word), ^RR untuk menghapus sebelah kanan kursor (Remove Right), ^RS untuk menghapus kalimat (Remove Sentence), dan lain-lain. WordStar 2000 juga tergolong program pengolah kata yang unik karena memperbolehkan pengguna untuk menandai sebuah blok teks (dengan menekan ^BB untuk awal blok dan ^BE untuk akhir blok) dan berpindah ke bagian lain lalu menyalinnya (dengan ^BC untuk menyalin blok). Banyak pengguna menganggap hal ini lebih sederhana dalam hal memanipulasi blok dengan menggunakan perintah blok dibanding penandaan blok dengan menggunakan mouse seperti pada Microsoft Word. Masalah utama perbaikan ini adalah keengganan pengguna WordStar versi asli (non-WordStar 2000) untuk mengadaptasi perubahan ini dan memilih menggunakan rangkaian perintah yang lama.
Antarmuka WordStar meninggalkan warisan besar. Banyak software pengolah kata multiplatform modern seperti TextMaker dan editor teks yang berjalan pada DOS, Linux, dan varian UNIX lainnya, yang dapat mengemulasikan perintah keyboard WordStar dengan menggunakan kombinasi tombol Ctrl. Kompiler populer seperti Turbo Pascal menggunakan perintah keyboard WordStar pada editor IDE-nya. Software pengolah kata modern seperti Write&Set tidak hanya menggunakan antarmuka WordStar, juga format file berasal dari format WordStar versi DOS, yang mengijinkan pengguna yang tidak memiliki WordStar untuk dengan mudah membuka dan mengedit file mereka. Tersedia pula program emulator dan mapping keyboard WordStar, baik freeware maupun shareware, untuk versi terbaru Microsoft Word. Software pengolah kata modern seperti WordPerfect, StarOffice dan Microsoft Word (dengan filter yang cocok) dapat membuka dan menyimpan file dalam format WordStar.
- Fakta-fakta WordStar
1. File WordStar versi DOS secara umum tidak memiliki ekstensi standar; beberapa pengguna mengadopsi penamaan tersendiri, contohnya penggunaan huruf WS diikuti dengan nomor versi (misalnya, WS7), atau hanya WS. File cadangan disimpan secara otomatis dengan ekstensi BAK.
2. File WordStar for Windows menggunakan ekstensi WSD
3. Template WordStar for Windows menggunakan ekstensi WST
4. Macro WordStar for Windows menggunakan ekstensi WMC
5. File sementara WordStar for Windows menggunakan ekstensi !WS
6. WordStar 2000 for DOS dan PC UNIX tidak memiliki ekstensi standar, tapi DOC dan WS2 biasa digunakan
7. Tidak ada versi WordStar 2000 for Windows.
3. Lotus 1-2-3
Adalah aplikasi pengolah angka dari Lotus Software (sekaranag bagian dari IBM). Aplikasi ini menjadi "aplikasi menggemparkan" pertama pada PC IBM, sangat populer di penrtenganhan 1980 berkontribusi siknifikan pada kesuksesan korporasi PC IBM.
Aplikasi yang berkembang dimasa Graphic User Interface.
4. dBASE
Merupakan sistem pengurusan pangkalan data (DBMS) yang pertama digunakan secara meluas bagi mikrokomputer,[2] diterbitkan oleh Ashton-Tate bagi CP/M, dan kemudiannya bagi Apple II, Apple Macintosh, UNIX[3], VMS[4], dan IBM PC bagi DOS di mana ia menjadi salah satu judul perisian paling laku untuk beberapa tahun. dBase lambat berhijrah ke Microsoft Windows dan secara perlahan, hilang pasaran kepada saingan seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. dBase dijual kepada Borland pada 1991, yang kemudian pada 1999 menjual hak baris pengeluaran kepada dBase Inc yang baru ditubuhkan. Pada 2004, nama dBase Inc. ditukar kepada dataBased Intelligence, Inc.
Bermula pada pertengahan 1980-an banyak syarikat lain menghasilkan loghat atau variasi mereka sendiri bagi keluaran dan bahasa ini. Ini termasuk FoxPro (kini Visual FoxPro), Arago, Force, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, Xbase++, FlagShip, Recital's Terminal Developer, dan Harbour/XHarbour. Secara am, semua ini dikenali sebagai xBase.
Format fail dBase asas, fail .dbf, digunakan secara meluas dalam banyak aplikasi lain yang memerlukan format mudah bagi menyimpan data berstruktur.
Sejarah
Pembangun asal dBase ialah Wayne Ratliff. Pada tahun 1978, semasa bekerja sebagai kontraktor di Jet Propulsion Laboratory, Ratliff menulis sebuah perisian pangkalan data dalam bahasa himpunan bagi mikrokomputer berasaskan CP/M bagi membantunya memenangi pertaruhan bola sepak Amerika di pejabat. Dia mengasaskannya berdasarkan JPLDIS (Jet Propulsion Laboratory Display Information System) Jeb Long dan menamakannya "Vulcan", sempena nama bangsa Mr. Spock Star Trek. Menurut Ratliff, bahasa JPLDIS adalah bahasa berasaskan-perintah yang mudah bertujuan untuk kegunaan interaktif pada terminal cetak. Terdapat bukti bahawa JPLDIS dipengaruhi oleh produk pangkalan data komputer kerangka utama Tymshare yang dikenali sebagai RETRIEVE.
Pada awal 1980, George Tate, salah seorang pengasas Ashton-Tate, membuat perjanjian pemasaran dengan Ratliff yang membawa kepada penamaan semula Vulcan kepada dBase II, dan perisian tersebut menjadi kejayaan besar dengan cepat.
dBase telah berubah menjadi bahasa berorentasikan objek moden yang boleh dijalankan pada Windows 32 bit. Ia boleh digunakan bagi membina pelbagai jenis applikasi termasuk applikasi web dihoskan pada pelayan Windows, applikasi pelanggan besar Windows, dan applikasi perisian tengah. dBase mampu mencapai kebanyakan enjin pangkalan data moden melalui pemacu ODBC.
dBase menampilkan IDE dengan Command Window dan Navigator, pengkompil tepat pada masa, prapemproses, pentafsir mesin maya, pemaut untuk mencipta .exe bagi aplikasi dBase, enjin masa jalanan yang boleh didapati secara percuma, dan pelbagai perkakas rekabentuk GUI dwi-cara termasuk Form Designer (Pereka Borang) , Report Designer (Pereka Laporan), Menu Designer (Pereka Menu), Label Designer (Pereka Label), Datamodule Designer (Pereka modul data), SQL Query Designer (Pereka Pertanyaan SQL), dan Table Designer (Pereka Jadual). Peralatan dwi-cara merujuk kepada keupayaan bertukar daripada menggunakan perkakas rekabentuk GUI kepada penyunting kod sumber dan sebaliknya. Perkakas lain termasuk penyunting kod sumber, pengurus projek yang memudahkan pembinaan dan penggunaan aplikasi dBase, serta penyahpepijat bersepadu.
dBASE menampilkan pengendalian pengecualian yang berstruktur dan memiliki banyak kelas bina dalam yang boleh disubkelaskan menerusi pewarisan tunggal. Terdapat kelas maya, data, dan banyak lagi kelas sokongan. Kelas maya termasuk Form, SubForm, Notebook, Container, Entryfield, RadioButton, SpinBox, ComboBox, ListBox, PushButton, Image, Grid, ScrollBar, ActiveX, Report, ReportViewer, Text, TextLabel dan banyak lagi. Kelas pangkalan data termasuk kelas Session, Database, Query, Rowset, Field, StoredProc dan Datamodule. Kelas lain termasuk File, String, Math, Array, Date, Exception, Object dan lain-lain. Objek dBase boleh disubkelaskan secara dinamik dengan menambah sifat baru pada mereka ketika dijalankan.
Versi dBASE sekarang, dBASE Plus, serasi sepenuhnya dengan versi dBASE 32 bit yang terdahulu, termasuk Visual dBASE 7.x dan dB2K. Ia separuh serasi dengan versi Windows 16 bit (dBASE for Windows 5.x dan Visual dBASE 5.x) dan dengan versi DOS terdahulu (dBASE II, dBASE III, dBASE IV, dan dBASE 5).
ALAT-ALAT INPUT DALAM MENGAKSES UI
Pertama saya akan menjelaskan alat bantu yang digunakan pada masa Text User Interface. Terdapat dua macam alat input saat itu yaitu keyboard dan keypad, dibawah ini saya akan menjelaskan mengenai kedua alat tersebut.
1. Keyboard
Merupakan sebuah papan yang terdiri atas tombol-tombol seperti huruf alfabet (A-Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0 dan lain-lain yang memiliki fungsi cepat, maupun tombol-tombol khusus yang dapat diatur sesuai kebutuhan user, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Dalam komputasi, papan ketik menggunakan susunan tombol atau kunci, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau sakelar elektronik.
a. Sejarah
Penciptaan papan ketik komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Papan ketik komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat masukkan dan keluaran. Meskipun pengembangan perangkat input alternatif seperti tetikus, layar sentuh, perangkat pena, pengenalan karakter dan pengenalan suara, perangkat papan ketik tetap yang paling fleksibel dan paling sering digunakan untuk langsung (manusia) masuk ke komputer. Papan ketik biasanya memiliki karakter yang diukir atau dicetak di masing-masing tombol dan tekan tombol biasanya simbol tertulis tunggal. Namun, untuk menghasilkan beberapa simbol harus menekan dan menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara berurutan. Sementara tombol papan ketik yang menghasilkan huruf, angka atau tanda-tanda (karakter), tombol lain atau menekan tombol secara bersamaan dapat menghasilkan tindakan atau perintah pada komputer.
Dalam penggunaan normal, papan ketik digunakan untuk memasukkan teks dan angka ke dalam pengolah kata editor, teks atau program lain. Dalam sebuah komputer modern, penafsiran umumnya tombol kiri untuk perangkat lunak. Sebuah papan ketik komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lainnya dan melaporkan semua penekanan tombol untuk mengontrol perangkat lunak. Papan ketik juga digunakan untuk permainan komputer, baik dengan papan ketik biasa atau papan ketik khusus yang menggunakan fitur game, yang dapat mempercepat kombinasi tombol yang sering digunakan. Sebuah papan ketik juga digunakan untuk memberikan perintah ke sistem operasi komputer, seperti Ctrl-Alt-Delete di Windows, yang menyediakan jendela tugas menutup komputer. Ini satu-satunya cara untuk memasukkan perintah pada antarmuka baris perintah.
b. Jenis-jenis
Salah satu faktor yang menentukan ukuran papan ketik adalah adanya duplikat kunci, seperti papan ketik numerik terpisah, untuk kenyamanan. Selain itu, ukuran papan ketik tergantung pada sejauh mana sistem digunakan untuk menghasilkan tindakan oleh kombinasi tombol secara bersamaan atau yang menyusul (dengan tombol pengubah), atau menekan beberapa tombol unik. Sebuah papan ketik dengan beberapa tombol yang disebut keypad. Faktor lain yang menentukan ukuran papan ketik adalah ukuran dan jarak tombol. Pengurangan ini dibatasi oleh pertimbangan praktis bahwa kunci harus cukup besar untuk dapat dengan mudah ditekan dengan jari. Atau alat yang digunakan untuk menekan tombol kecil.
c. Standar
Papan ketik alfanumerik standar full-travel kunci ditemukan di pusat-pusat dari tiga perempat inchi (19,05 mm 0,750 inch) dan memiliki kunci perjalanan setidaknya 0,150 inci (3,81 mm). Papan ketik komputer meja, seperti papan ketik tradisional buatan Amerika Serikat 101-tombol atau papan ketik Windows 104 tombol, termasuk karakter abjad, angka dan tanda baca, dan berbagai tombol fungsi. Tombol papan ketik internasional yang umumnya 102/105 tombol memiliki tombol "shift" di sebelah kiri yang lebih kecil dan tombol tambahan dengan beberapa simbol di antara itu dan huruf ke kanan nya (biasanya Z atau Y). Juga biasanya tombol “Enter” yang biasanya berbentuk berbeda. Papan ketik komputer mirip dengan papan tombol mesin ketik listrik, tetapi berisi tombol tambahan. Papan ketik standar USB juga dapat terhubung ke beberapa perangkat non-desktop.
Papan ketik kecil telah diperkenalkan untuk laptop (terutama nettops), PDA, ponsel pintar atau pengguna yang memiliki ruang kerja yang terbatas. Sebuah keyer chording memungkinkan beberapa tombol ditekan secara bersamaan. Misalnya, papan ketik GKO dirancang untuk perangkat nirkabel kecil. Alternatif lain untuk dua tangan yang berfungsi untuk control permainan, seperti AlphaGrip yang juga digunakan sebagai alat memasukkan data dan teks. Sebuah "papan jempol" (dimodifikasi) digunakan dalam beberapa penolong digital seperti Palm Treo dan BlackBerry, dan beberapa PC Ultra-Mobile seperti OQO.
Papan tombol numerik hanya berisi angka, simbol matematika untuk penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, titik desimal, dan beberapa tombol fungsi. Papan tombol ini sering digunakan untuk memudahkan entri data dengan papan ketik yang lebih kecil yang tidak memiliki tombol numerik, biasanya pada laptop. Tombol ini dikenal sebagai tombol numerik atau angka, dan dapat terdiri dari jenis-jenis tombol:
- Operator aritmetika, seperti +, -, *, /
- Angka 0 – 9
- Tombol panah kursor
- Tombol navigasi, seperti Home, End, PageUp, PageDown, dan lainnya.
- Tombol NumLock, digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tombol angka
- Tombol Enter
d. Tata Letak
Ada sejumlah ketentuan yang berbeda dari simbol-simbol abjad, angka, dan tanda baca pada tombol. Perbedaan tata letak papan ketik ini timbul terutama karena orang yang berbeda membutuhkan akses yang mudah ke simbol yang berbeda, atau karena mereka memasukkan teks dalam berbagai bahasa, baik karena mereka memiliki ketentuan khusus di bidang matematika, akuntansi, pemrograman komputer atau keperluan lainnya. Tata letak papan ketik di Amerika Serikat digunakan sebagai sistem operasi yang paling populer saat ini, Mac OS X , Windows, dan Linux. Sebagian besar ketentuan umum tata letak papan ketik (papan ketik berbasis QWERTY dan sejenisnya) dirancang di era mesin ketik mekanik, sehingga ergonomi mereka harus sedikit dikompromikan untuk mengatasi beberapa keterbatasan mesin tik mekanik.
Kompromi tersebut misalnya tombol huruf menempel pada tuas yang diperlukan untuk bergerak bebas. Penemu Christopher Sholes mengembangkan tata letak QWERTY untuk mengurangi kemungkinan gangguan. Dengan munculnya komputer, gangguan tuas tidak ada masalah lagi, tapi tata letak QWERTY diadopsi untuk papan ketik elektronik karena tata letak tersebut telah banyak digunakan. Alternatif desain seperti papan ketik Dvorak tidak digunakan secara luas. Tata letak QWERTZ digunakan secara luas di Jerman dan sebagian besar Eropa Tengah. Perbedaan utama antara QWERTZ dan QWERTY, letak Y dan Z ditukar, dan karakter yang paling khusus seperti tanda kurung diganti dengan karakter diakritik. Tata letak AZERTY digunakan di Perancis, Belgia dan negara-negara di sekitarnya. Tata letak AZERTY berbeda dengan tata letak QWERTY. Pada tata letak AZERTY, letak huruf A dan Q ditukar, huruf Z dan W ditukar, dan huruf M dipindah dari sebelah kanan huruf N ke sebelah kanan huruf L (tanda titik dua/tanda titik koma di papan ketik Amerika Serikat). Posisi unshifted digunakan untuk karakter beraksen.
B. Keypad
Gambar: Sebagian dari keyboard yang disebut numeric keypad.
Yaitu sebuah keyboard miniatur atau set tombol untuk operasi portabel perangkat elektronik, telepon, atau peralatan lainnya. Keypad merupakan sebuah rangkaian tombol yang tersusun atau dapat disebut "pad" yang biasanya terdiri dari huruf alfabet (A—Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka serta simbol-simbol khusus lainnya. Keypad yang tersusun dari angka-angka biasanya disebut sebagai numeric keypad. Keypad juga banyak dijumpai pada alphanumeric keyboard dan alat lainnya seperti kalkulator, telepon, kunci kombinasi, serta kunci pintu digital, dimana diperlukannya nomor untuk dimasukkan.
a. Sejarah
Keypad ditemukan pertama kalinya oleh John Elias Karlin yang lahir pada Februari 28, 1918, di Johannesburg. Karlin merupakan seorang psikolog industri di Bell Labs di Murray Hill.
John E. Karlin melakukan penelitian empiris tentang kegunaan dari sistem input numerik dan kapasitas orang untuk mengingat angka. Desain Karlin, yaitu "1" di posisi kiri atas bukan dari kiri bawah yang diadopsi sebagai Keypad oleh beragam perangkat dari mulai ATM, hingga peralatan medis. Desain keypad nada sentuh, bentuk tombol, serta posisi nomor '- dengan 1-2-3 pada baris atas bukan bagian bawah, seperti pada kalkulator - semua berasal dari penelitian yang dilakukan atau diawasi oleh Mr Karlin. Penelitiannya, bersama dengan anak buahnya, diam-diam namun tegas mendefinisikan pengalaman menggunakan telepon pada pertengahan abad ke-20 dan sesudahnya, dari mengantarkan panggilan semua digit untuk pengecoran bentuk keypad pada ponsel nada-sentuh. Dan tombol yang, pada gilirannya, akan menginformasikan desain untuk benda sehari-hari yang ada kini.
Pada 18 November, 1963, Bell Telephone mengeluarkan alat elektronik dengan keypad nada sentuh pertama kepada AT&T di Carnegie dan Greensburg, Pennsylvania.
b. Fungsi dan Kegunaan
Di keyboard komputer biasanya terdapat sebuah keypad numerik berukuran kecil disamping, selain tombol angka lainnya yang terdapat diatas, tetaou dengan susunan menyerupai kalkulator ini memungkinkan data numerik lebih efisien untuk di masukkan. Pad angka ini (seringkali disebut "numpad") biasanya ditempatkan disisi kanan keyboard karena kebanyakan orang tidak kidal.
Banyak komputer laptop memiliki tomol fungsi khusus yang dapat mengubah keyboard alfabet ke keypad numerik dikarenakan tidak terdapatnya cukup ruang untuk menempatkan keypad yang terpisah di dalam chassis laptop.
Umumnya tombol pada kalkulator tersusun sedemikian rupa yaitu 123 dimulai dari baris bawah. Sebaliknya, pada keypad telepon, baik telepon rumah ataupun ponsel, tombol 123 yang tersusun mulai dari bagian atas. Sebuah ponsel juga memiliki tombol khusus berlabel * (asterisk | bintang) dan # (octothorpe, tanda nomor, "pound" atau "hash") di kedua sisi kanan dan kiri dari tombol nol. Sebagian besar tombol telepon juga memiliki beberapa kegunaan tambahan seperti mengingat kode area atau banyak nomor telepon.
Tombol dari kalkulator berisi angka 0 sampai 9, dari bawah ke atas, bersama dengan empat aritmatika beroperasi, titik desimal dan fungsi matematika lainnya yang lebih rumit. Alasan mengapa tombol keypad dari keyboard dan kalkulator berbeda yaitu dikarenakan kode untuk kunci keamanan pertama telah ditemukan sebelum ditemukannya telepon dengan keypad nada sentuh, dan tidak memerlukan tambahan tombol +-%/ sehingga keypad nada sentuh mengadopsi tombol 1,2,3 dimulai dari atas bukan 1,2,3 dimulai dari bawah, karena hanya memerlukan 12 tombol. Keypad juga memiliki beberapa fitur kunci kombinasi. Jenis kunci kombinasi seperti ini biasanya dapat ditemukan di pintu masuk utama beberapa kantor besar.
Kedua saya akan menjelaskan alat input dalam perkembangan GUI, terdapat beberapa alat input yaitu mouse dan touchpad.
A. Mouse
Adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data dan perintah ke dalam komputer selain papan tombol. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol utama, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Tetikus modern umumnya dilengkapi dengan tombol scroll yang juga dapat ditekan sebagai tombol ketiga. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol. Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser, memungkinkan resolusi mencapai 2.000 titik per inci (dpi) hingga 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.
Fungsi Mouse :
- Menginput perintah untuk komputer dimana cara kerja mouse adalah dengan cara mouse digeserkan pada permukaan data yang datar.
- Digunakan sebagai penggerak pointer untuk menentukan kursor ke layar monitor tertentu.
- Digunakan untuk beberapa kegiatan seperti: double klik (membuka file), klik tahan dan geser ,klik (memilih item), drag drop (memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan pilihan menu perintah.
- Digunakan untuk melakukan scrolling pada layar dengan menggunakan roda scroll yang ada pada mouse.
- Mendeteksi beberapa gerakan 2D secara relatif ke posisinya yang sekarang.
- Membuat pekerjaan kita menjadi lebih ringan,mudah dan cepat. khususnya untuk kita yang mempunyai aktifitas seperti mengedit foto dan lain lain.
- Digunakan untuk Memperbesar dan memperkecil tampilan lembar kerja.
- Mengaktifkan tombol perintah dan melakukan suatu ekskusi tertentu pada aplikasi
- Digunakan Untuk melakukan perintah yang tidak menyediakan menu shortcut, tombol kanan pada mouse jika diklik 2x berfungsi sebagai tombol enter pada perintah eksekusi
- Mouse juga digunakan sebagai pengaturan & perbesaran tampilan sebuah objek
- Mouse juga digunakan untuk melakukan intruksi dan konversi ke sinyal elektronik yang dapat dimengerti oleh sistem komputer
B. Touchpad
Adalah peranti penunjuk berupa permukaan khusus yang dapat menerjemahkan gerakan dan posisi jari pengguna ke suatu posisi relatif pada layar komputer. Peranti ini umum ditemukan pada komputer laptop, PDA, serta beberapa pemutar media portabel. Ukuran bantalan sentuh bervariasi, akan tetapi jarang berukuran lebih dari 40 cm²A.
Ada dua cara pokok bantalan sentuh bekerja. Dalam pendekatan matriks, serangkaian Listrik konduktor tersebut diatur dalam sebuah garis paralel dalam dua lapisan, dipisahkan oleh Insulator listrik dan berseberangan satu sama lain pada siku-siku untuk membentuk. Sinyal frekuensi tinggi diterapkan secara berurutan antara pasangan dalam dua dimensi. Arus yang lewat di antara sebanding dengan kapasitansi. Ketika sebuah bantalan disentuh misalnya menggunakan jari, ditempatkan di atas salah satu persimpangan antara lapisan konduktif beberapa medan listrik Shunt didorong untuk titik permukaan ini, mengakibatkan perubahan kapasitansi jelas di lokasi itu. Metode ini menerima paten Amerika Serikat | 5305017 diberikan kepada George Gerpheide pada bulan April 1994.
Kapasitif metode shunt, dijelaskan dalam aplikasi catatan Analog Devices, indera perubahan kapasitansi antara pemancar dan penerima yang ada di sisi berlawanan dari sensor. Pemancar menciptakan medan listrik yang berosilasi di 200-300 kHz. Jika titik permukaan disentuh menggunakan jari, ditempatkan antara pemancar dan penerima, beberapa garis didorong menjauh, mengurangi kapasitansi jelas.
Sumber Referensi :
http://senalastiansah.blogspot.com/2012/10/pengertian-user-interface-user.html
http://artikelterkait.com/pengertian-dan-fungsi-mouse.html
wikipedia.org/wiki/Tetikus
wikipedia.org/wiki/Bantalan_sentuh
wikipedia.org/wiki/dBASE
wikipedia.org/wiki/Keypad
wikipedia.org/wiki/MS-DOS
wikipedia.org/wiki/Papan_ketik
wikipedia.org/wiki/WordStar
good job gan
BalasHapusMesin pemisah lcd touch